Pesan apakah yang dipesan oleh Abdul Kadir al-Jailan? Ingin tahu? Baca lah di bawah.
Ingatlah pesan Abdul Kadir al-Jailani, antara lain menyebut:
"Jika engkau bertemu dengan seseorang, maka yakinilah dia lebih baik dari mu. Ucapkan dalam hati mu, mungkin kedudukannya di sisi Allah jauh lebih baik dan lebih tinggi dari ku.
Jika bertemu anak kecil, maka ucapkanlah (dalam hati mu), anak ini belum bermaksiat kepada Allah, sedangkan diri ku telah banyak bermaksiat kepada-Nya. Tentu a...nak ini jauh lebih baik dari ku.
Jika bertemu orang tua, maka ucapkanlah (dalam hati mu), dia telah beribadah kepada Allah jauh lebih lama dari ku, tentu dia lebih baik dari ku.
Jika bertemu dengan seorang berilmu, maka ucapkanlah (dalam hati mu), orang ini memperoleh kurnia yang tidak akan ku peroleh, mencapai kedudukan yang tidak akan pernah ku capai, mengetahui apa yang tidak ku ketahui dan dia mengamalkan ilmunya, tentu dia lebih baik dari ku.
Jika bertemu dengan seorang yang cerdik sungguh, maka katakanlah (dalam hati mu), orang ini bermaksiat kepada Allah kerana cerdik sungguh. (tidak tahu), sedangkan aku bermaksiat kepada-Nya padahal aku mengetahui akibatnya. Dan aku tidak tahu bagaimana akhir umur ku dan umurnya kelak. Dia tentu lebih baik dari ku.
Jika bertemu dengan orang kafir, maka katakanlah (dalam hati mu), "Aku tidak tahu bagaimana keadaannya kelak, mungkin di akhir usianya dia memeluk Islam dan beramal soleh. Dan mungkin boleh jadi di akhir usia diri ku kufur dan berbuat buruk."
Pesanan ini amat wajar direnungi dan dihayati...
- Pok Nik
copy: Arie Fuzhanx
Ingatlah pesan Abdul Kadir al-Jailani, antara lain menyebut:
"Jika engkau bertemu dengan seseorang, maka yakinilah dia lebih baik dari mu. Ucapkan dalam hati mu, mungkin kedudukannya di sisi Allah jauh lebih baik dan lebih tinggi dari ku.
Jika bertemu anak kecil, maka ucapkanlah (dalam hati mu), anak ini belum bermaksiat kepada Allah, sedangkan diri ku telah banyak bermaksiat kepada-Nya. Tentu a...nak ini jauh lebih baik dari ku.
Jika bertemu orang tua, maka ucapkanlah (dalam hati mu), dia telah beribadah kepada Allah jauh lebih lama dari ku, tentu dia lebih baik dari ku.
Jika bertemu dengan seorang berilmu, maka ucapkanlah (dalam hati mu), orang ini memperoleh kurnia yang tidak akan ku peroleh, mencapai kedudukan yang tidak akan pernah ku capai, mengetahui apa yang tidak ku ketahui dan dia mengamalkan ilmunya, tentu dia lebih baik dari ku.
Jika bertemu dengan seorang yang cerdik sungguh, maka katakanlah (dalam hati mu), orang ini bermaksiat kepada Allah kerana cerdik sungguh. (tidak tahu), sedangkan aku bermaksiat kepada-Nya padahal aku mengetahui akibatnya. Dan aku tidak tahu bagaimana akhir umur ku dan umurnya kelak. Dia tentu lebih baik dari ku.
Jika bertemu dengan orang kafir, maka katakanlah (dalam hati mu), "Aku tidak tahu bagaimana keadaannya kelak, mungkin di akhir usianya dia memeluk Islam dan beramal soleh. Dan mungkin boleh jadi di akhir usia diri ku kufur dan berbuat buruk."
Pesanan ini amat wajar direnungi dan dihayati...
- Pok Nik
copy: Arie Fuzhanx
Noor Asabielah
No comments:
Post a Comment